Selasa, Desember 02, 2008

Menarilah!



Sudah beberapa bulan aku ngeblog, tapi sepertinya blom pernah nunjukin hasil peras keringatku. Oke, untuk yang pertama kali aku pengen tak tampilkan sketsa photoshopku untuk sebuah project di Jakarta.

Bukan sebuah design yang rumit, hanya sebuah drop off, secuil dari seberapa-besarnya proyek ini. Hanya saja, desain ini menurutku sangat berkesan karena seperti pernah kuceritakan di post pertama tentang arsitektur lansekap, bahwa arsitektur lansekap bisa menjadi sebuah kritik terhadap building. Di sebagian-kecil inilah aku pertamakali menyalurkan sebuah kritik kedalam desain lansekap.

Sebagai gambaran, dropoff ini merupakan sebuah dropoff apartemen. Debu ujung jempol kaki seorang raksasa baru. Kapitalis. Raksasa ini berdiri di atas sebuah arogansi, sebuah ambisi. Sungguh ironis melihat perkembangan jakarta, dimana di satu sisi, perkembangan properti komersial dan kapitalis semakin berkembang, di sisi lain, berderetan rumah kumuh di pinggir ciliwung seakan tidak diperdulikan oleh para 'pengayom rakyat kecil' di atas sana. Kekayaan dan kemiskinan yang sangat kontras, membawa hirupan debu jakarta dalam dikotomi, kemakmuran atau kesengsaaraan.

Drop off yang diberi nama happy garden drop off dengan artwork berupa dancing tribe, dengan torch di tengah dan artwork kepala yang tertawa hadir dalam dikotomi. Sebuah sukacita, menyambut para penimbun harta dengan tarian sukacita, dalam sembah untuk manusia yang menyukai hormat, dan sekaligus menertawakan para manusia awan yang kaya harta namun miskin kebersamaan. Kesuka-citaan dalam tarian sebuah suku primitif, menunjukkan sebuah suka cita tanpa pandang harta, suka cita kebersamaan, kekayaan budaya dan sosial.


Semoga pesan dalam desain ini bisa sampai di hati manusia2 awan itu. Untuk lebih sensitif. Untuk lebih peduli. Untuk lebih baik. Menjadi orang yang baik....

It's a good things to be important, but more important to be good.....





5 komentar:

Niken Siswandini mengatakan...

coolllllllll
so jealous,,,,
pengen desain yang beginian jg,,,,

Anonim mengatakan...

wuaa...lucu...
areep aku ngefans padamu...ayo kita kerjakan futuracnya huahahaha

-yang-ga-pernah-ngerjain-pr-

Unknown mengatakan...

cool..tertawakan mereka sebelum tertawa itu dilarang..

just wondering..kenapa mereka menari sendirian?

A. Radityo Adhi mengatakan...

ARsItektur .. Pesan
hmmm..

kira2 kalo ada orang l*ppo baca blogmu apa yang terjadi ya..

nice job bro..keep rolling

Anonim mengatakan...

hoho unjuk gigi rupanya... ups no hard feeling bro.... hehehehe... semakin garang sadja..


bazgu
-ohfururarchiks2-