Selasa, Maret 24, 2009

Scramble and Solve!

Berhari-hari aku kecanduan pada yang namanya rubik's cube. Ajaib memang benda satu ini. Puzzle sederhana berbentuk kotak 3x3x3 dengan 6 sisi berbeda warna yang memiliki 43252003274489856000 (mungkin disebut 43 juta triliun, atau ada istilah lain?) kemungkinan kombinasi!!!! Gila! Berbagai video tutorial kupelototi. Dari metode beginner yang berhasil kupraktekkan dalam 2,5 menit, hingga metode friedrich yang bisa membawaku menyelesaikan puzzle ini dalam 35 detik (rekor terakhir).

Dan yang lebih membuatku bangga pada mainan satu ini adalah sang pencipta yang bernama Erno Rubik adalah seorang profesor arsitektur asal Hongaria. Jenius! Namun beliau juga frustasi pada puzzle ciptaannya bahkan berkata bahwa puzzle ini mustahil untuk diselesaikan. Mungkin backgroundnya sebagai manusia berlabel arsitek membawanya untuk menciptakan mainan yang berhubungan dengan warna dan kotak (ruang). Berhubungan dengan order dan disorder. Sebagaimana paham materialisme yang sangat mengakar pada budaya barat. Bagaimana membongkar ruang yang kotak dengan diputar (twist) dan dibengkokan (bend).

Cuma mengira-ngira...

Tapi yang pasti, arsitektur selalu berkaitan dengan ruang dan warna. Bahkan di dalam sebuah site yang masih telanjang dan naif merupakan sebuah ruang dengan warna yang masih acak. Kesensitifan dan kejelian arsiteklah yang membawa warna-warna itu kedalam sebuah tatanan seperti layaknya rubik's cube yang telah solve, atau membawa warna-warna itu kedalam sebuah formasi acak yang baru yang memiliki makna baru bagi ruang naif itu.

Hmmm....

Kembali meracau yang tidak jelas.

Kalau pertanyaan dari blog seorang rekan arsitek pintar : "Can you merge space?"

Pertanyaanku adalah:

"Can you solve space?"

Tidak ada komentar: